Hai...!!!
Sekarang nih kita akan
bahas secara singkat tentang lumut. Mulai dari habitatnya sampai manfaatnya.
Yuk mari...
Habitat
Lumut dapat ditemukan
di 2 tempat, yaitu:
1.
Lumut yang hidup di darat yaitu di
tempat yang lembab dan basah. Misalnya: Maechantia
polymorpha.
2.
Lumut yang hidup di tempat berair
(rawa). Misalnya: lumut gambut.
Cara
Hidup
Lumut bersifat Autotrof
sebab memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri, umumnya
Epifit (menempel pada tumbuhan lain).
Susunan
Anatomi
1.
Akar
Akar
lumut berupa Rhizoid (akar-akar kecil).
Rhizoid
berfungsi sebagai alat untuk menempel pada tumbuhan lain dan untuk menyerap air
dan zat hara (garam-garam mineral).
2.
Batang
Tidak
memiliki pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem).
Penampang
melintang batang, terdiri dari:
·
Lapisan luar (epidermis) terdiri atas
selapis sel yang berderet.
·
Lapisan tengah (korteks) tersusun atas
beberapa lapis sel.
·
Lapisan dalam (silinder pusat) tersusun
atas sel-sel parenkim berfungsi sebagai pengangkut.
3.
Daun
Daun
tersusun atas selapis sel yang mengandung kloroplas.
Daur
Hidup/ Siklus Hidup Tumbuhan Lumut
Dalam siklus hidupnya
lumut mengalami pergiliran keturunan yang disebut metagenesis antara penghasil
spora atau sporofit dengan penghasil gamet atau gametofit. Di dalam kehidupan
sehari-hari gametofit merupakan tumbuhan lumut yang sebenarnya sedangkan
sporogonium merupakan sporofit.
Klasifikasi
Lumut
Lumut dibedakan menjadi
2 kelas, yaitu:
1.
Kelas Musci (lumut daun)
Contohnya:
Sphagnum fimbriatum, Andraea petrophila,
Polytrichum commune.
2.
Kelas Hepaticae (lumut hati)
Contohnya:
Marchantia polymorpha, Anthocheros leavis.
Manfaat
Lumut
Manfaat lumut antara
lain:
1.
Sebagai obat, misalnya: Marchantia polymorpha.
2.
Sebagai pembalut atau pengganti kapas,
misalnya dari berbagai genus Spagnum.
3.
Mencegah erosi.
4.
Menyuburkan tanaman dalam pot.
SELAMAT
BELAJAR ;)
No comments:
Post a Comment